EKBISINDO.COM – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan peringatan keras kepada para pemainnya agar tidak menganggap enteng laga kontra PSS Sleman pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Meskipun lawan sedang terpuruk di zona degradasi, Bojan menilai PSS tetap berbahaya dan bisa menjadi batu sandungan apabila tidak diwaspadai dengan serius. Laga akan berlangsung di Stadion GBLA, Sabtu (26/4/2025) malam.
Menurut Hodak, banyak tim besar yang justru kehilangan poin penting saat menghadapi tim papan bawah karena terlalu percaya diri. Ia tak ingin Persib mengalami hal serupa seperti ketika ditahan Semen Padang dan kalah dari Madura United di kandang sendiri.
Hodak menyebut PSS sebagai tim yang sedang terluka dan bertekad kuat untuk bangkit. Motivasi besar untuk keluar dari jurang degradasi membuat lawan akan tampil all out di pertandingan nanti. Hal ini membuat laga bakal berlangsung sengit sejak menit awal.
Pelatih asal Kroasia itu melihat pertandingan nanti sebagai salah satu ujian terberat bagi Persib musim ini. Bukan karena kekuatan lawan semata, tapi karena ekspektasi besar yang membayangi anak asuhnya menjelang akhir musim.
Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang menganggap laga ini akan mudah dimenangkan oleh Persib. Justru anggapan itu bisa menjadi bumerang dan membebani mental para pemain di lapangan.
BACA JUGA: Strategi Bojan Hodak: Persib Bandung Siap Tampil Menyerang Sejak Awal Hadapi PSS Sleman
Hodak mengingatkan bahwa PSS Sleman tampil dominan saat melawan Dewa United meski kalah 0-1. Ia melihat permainan PSS masih solid, hanya saja mereka belum beruntung dalam penyelesaian akhir.
Ia pun meminta para pemainnya untuk tetap menjaga konsentrasi dan tidak bermain setengah hati. Menurutnya, jika Persib tidak memberikan segalanya di pertandingan ini, mereka bisa saja kehilangan tiga poin penting.
Bojan juga menekankan pentingnya komunikasi antar pemain selama pertandingan. Ia ingin setiap elemen tim saling menjaga dan saling mengingatkan untuk tetap disiplin sepanjang laga.
Dalam latihan terakhir, Hodak menginstruksikan agar para pemain mengantisipasi permainan cepat dari PSS, terutama dari sisi sayap dan situasi bola mati. Ia tidak ingin kecolongan dari skenario yang kerap dimanfaatkan oleh tim tamu.
Persib memang sedang dalam tren positif dan berada di puncak klasemen sementara. Namun Bojan sadar bahwa keberhasilan mereka musim ini harus dikunci dengan kerja keras hingga laga terakhir.
Ia berharap para pemain tidak terjebak dalam euforia dan tetap rendah hati menghadapi lima laga sisa. Gelar juara belum di tangan, dan PSS adalah satu dari lima tantangan penting menuju puncak.
Hodak juga menyampaikan bahwa semua pemain utama siap diturunkan dan tidak akan melakukan banyak rotasi. Laga ini dianggap sebagai final kecil yang harus dimenangkan dengan kekuatan penuh.
Ia menambahkan bahwa pertandingan kandang seperti ini harus dimanfaatkan maksimal. Dukungan dari Bobotoh diharapkan bisa menjadi energi positif, bukan tekanan yang justru mengganggu fokus tim.
Pelatih berpengalaman itu percaya bahwa kunci kemenangan ada pada kedisiplinan taktik dan semangat kolektif. Ia tak ingin ada satu pun pemain yang tampil di bawah standar dalam pertandingan penting seperti ini.
Mental bertarung dan rasa lapar akan kemenangan adalah modal utama yang diharapkan Bojan muncul sejak menit pertama pertandingan. Ia ingin para pemain menunjukkan bahwa mereka pantas jadi juara.
Persib masih unggul delapan poin dari Dewa United di posisi kedua. Jika mampu menang di laga ini, maka mereka akan semakin sulit dikejar dan berpeluang besar mengunci gelar lebih cepat.
Dengan begitu, Bojan berharap fokus dan motivasi anak asuhnya tetap terjaga agar target besar di akhir musim bisa benar-benar tercapai. Ia ingin kemenangan atas PSS menjadi langkah pasti menuju trofi Liga 1.***
